Mengundang Penyakit

Contoh-contoh tindakan atau perlakuan yang boleh mengundang atau mendatangkan penyakit

Mempelajari / mengamal ilmu salah atau berunsur syirik
- Ilmu syarat tubuh oleh perempuan.
- Penggunaan 'minyak dagu' atau minyak yang dihasilkan dari orang yang mati
  dibunuh.
- Belajar ilmu salah seperti sihir, pemujaan, pemanis wajah, pelaris dsbg.nya.

  "Barang siapa yang membuat satu simpul kemudian dia meniupinya, maka
   sesungguhnya ia telah menyihir. Barang siapa menyihir, sungguh dia telah
   berbuat syirik". (Hadis : Riwayat Nasa'i)

  "Dan tidak akan menang tukang sihir itu dari mana saja ia datang".
   (QS. Thaha : 69)

  Musa berkata : "Apa yang kamu lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah
  akan menampakkan ketidak benarannya. Sesungguhnya Allah tidak akan
  membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang berbuat
  kerosakan". (QS. Yunus : 81)

  "Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembuskan pada
   buhul-buhul". (QS. An-Nas : 4)

  "Ada tiga golongan manusia yang tidak akan masuk syurga, yaitu, peminum
   kamar (minuman keras), orang yang mempercayai sihir dan pemutus
   silatulrahim". (Hadis : Riwayat Ahmad bin Ibnu Hibban)

  "Barang siapa yang mempelajari salah satu cabamng dari perbintangan,
   maka dia telah mempelajari sihir". (Hadis : Riwayat Abu Daud)

Menggunakan makhluk halus untuk menjaga harta benda, kediaman, diri
dan sebagainya

    "Ketika kami berkata kepada malaikat : Sujudlah kamu kepada Adam !
     Lalu mereka sujud, kecuali iblis, ia dari golongan jin, lalu ia mendurkai
     perintah Tuhannya. Adakah kamu angkat dia dan anak cucunya menjadi
     wali, selain daripada Ku, sedang mereka itu musuh mu? Amat jahat ganti
     Ku bagi orang-orang yang anianya". (QS. Al-Kahfi : 50)

     "Mereka mengangkat jin menjadi sekutu Allah, padahal Allah mencipatakan
      jin itu dan mereka mengadakan anak lelaki dan perempuan bagi Allah,
      tanpa ilmu, Maha suci Allah dan Maha tinggi dari apa-apa yang mereka
      sifatkan itu". (QS. Al An-Aam : 100)

- Memelihara makhluk halus seperti toyol, jin, pelesit, hanturaya dll.
- Berurusan dengan bomoh yang mengamalkan ilmu atau kaedah syirik.
- Amalan atau ilmu salah yang dipelajari atau diamal oleh ahli keluarga
  sebelumnya (keturunan).
- Penggunaan tangkal atau azimat.

  "Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah melainkan
   dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan lain)".
   (QS. Yusuf : 106)

  Dari Uqbah bin Amir, Rasullulah saw bersabda:
  "Barang siapa mengantungkan diri kepada tangkal, maka Allah tidak
   menyempurnakan (imannya), dan barang siapa yang mengantung diri kepada
   azimat, maka Allah tidak akan mempercayakan kepadanya".
  (Hadis : Riwayat Ahmad)

  "Barang siapa yang mengantungkan azimat maka dia telah berbuat syirik".
   (Hadis : Riwayat Ahmad)

  Dari Sa'ad bin Jubeir dikatakan:
  "Bahawa barang siapa yang memotong azimat dari sesaorang maka sama
   kedudukannya dengan memerdekakan seorang budak".

  "Sesungguhnya mantera, azimat dan guna-guna itu adalah perbuatan syirik".
  (Hadis : Riwayat Ibnu Hibban)


***

No comments:

Post a Comment